LOS ANGELES (AFP) – Gubernur Colorado pada Kamis (25 Juni) memerintahkan penyelidikan khusus atas kematian seorang pemuda kulit hitam yang dicekik polisi, ketika petisi online yang didukung selebriti yang menyerukan keadilan dalam kasus tersebut melewati tiga juta tanda tangan.

Kematian di Amerika Serikat bagian barat terjadi beberapa bulan sebelum pembunuhan George Floyd di Minneapolis pada Mei, tetapi kemarahan nasional yang dipicu oleh kasus Floyd telah memfokuskan kembali perhatian pada kebrutalan polisi terhadap minoritas, terutama orang kulit hitam Amerika.

Elijah McClain, 23, meninggal Agustus lalu di Aurora, dekat Denver, tiga hari setelah dia dicekik oleh polisi, disuntik dengan ketamin untuk membiusnya dan menderita serangan jantung.

Polisi telah menanggapi panggilan tentang seorang pria kulit hitam “mencurigakan” yang “bertingkah aneh” di jalan dan mengenakan topeng ski, kata laporan jaksa distrik. Seorang petugas mengatakan McClain, yang tidak bersenjata, telah meraih senjata petugas lain.

Gubernur Jared Polis menunjuk jaksa agung Colorado untuk menyelidiki kasus ini, bersumpah di Twitter bahwa “jika fakta mendukung penuntutan”, negara akan “menuntut secara pidana setiap individu yang tindakannya menyebabkan kematian Elijah McClain”. Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Polis mengatakan dia telah “tersentuh” setelah berbicara dengan ibu korban, Sheneen.

Keluarga McClain mengatakan kepada media bahwa dia telah keluar membeli es teh, dan sering mengenakan masker agar tetap hangat karena dia menderita anemia.

“Mereka membunuhnya. Mereka adalah pengganggu dengan lencana,” kata Sheneen McClain kepada CBS.

Tidak ada tuntutan yang diajukan terhadap petugas, yang tetap bertugas.

Dave Young, jaksa penuntut yang tidak menemukan kesalahan kriminal, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa ia “dapat berbagi opini publik yang luas bahwa kematian Elijah McClain dapat dihindari”, tetapi tidak dapat dibuktikan bahwa tindakan petugas telah menyebabkan kematian McClain.

Pembawa acara TV Ellen DeGeneres adalah salah satu selebriti yang mendukung penyelidikan tersebut, tweeting pada hari Rabu: “Baca apa yang terjadi pada #ElijahMcClain, dan tanyakan pada diri sendiri apa yang akan Anda lakukan jika itu terjadi pada seseorang yang Anda kenal. #JusticeForElijahMcClain.”

‘SAYA TIDAK BISA BERNAPAS’

Ketertarikan pada kasus McClain, dan lainnya yang melibatkan pembunuhan polisi terhadap minoritas, telah melonjak menyusul protes nasional besar-besaran atas kematian Floyd, seorang Afrika-Amerika tak bersenjata yang mati lemas dengan lutut petugas di lehernya pada 25 Mei.

By sparta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *