China harus berhenti menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahunan dan sebaliknya fokus pada menstabilkan lapangan kerja dan mengendalikan inflasi sebagai tujuan kebijakan makroekonomi utamanya, kata seorang penasihat bank sentral negara itu.

Ma Jun, dalam transkrip pernyataan yang dia buat di sebuah forum di China yang diterbitkan pada hari Senin (25 Januari), mengatakan bank sentral juga harus secara aktif mempertimbangkan untuk melonggarkan beberapa langkah pada arus keluar valuta asing untuk mengurangi tekanan ke atas pada mata uangnya dan upaya lebih lanjut untuk menginternasionalkan yuan.

Ekonomi terbesar kedua di dunia itu tumbuh 2,3 persen pada 2020, ketika negara itu memutuskan untuk tidak menetapkan target pertumbuhan tahunan karena dampak dari pandemi Covid-19.

Pertumbuhan diperkirakan akan meningkat menjadi 8,4 persen tahun ini, menurut jajak pendapat Reuters, yang akan menandai ekspansi suku bunga tercepat dalam satu dekade.

By sparta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *